PT PLN Nusantara Power Up Pulpis dan KWT Handep Hapakat Gelar Pelatihan Pembuatan Keripik Kelakai

Pelatih dari PT. Multi karya boga Ratna Samila saat menjelaskan bahan baku. ( Foto: Winda/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Dalam upaya mendukung pengembangan potensi lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui produk khas daerah, PT PLN Nusantara Power UP (PLTU) Pulang Pisau, kolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani ( KWT) Handep Hapakat, menggelar pelatihan pembuatan keripik kelakai, di Balai Desa Mintin, Rabu (31/07/2025).

Pelatihan bertajuk “Kelakai POWER” tersebut diikuti oleh 15 orang peserta dari KWT Handep Hapakat, Desa Mintin dengan didampingi pelatih dari PT Multi Karya Boga yang disupport oleh PT PLN Nusantara Power Up.

~ Advertisements ~

General Manajer PT PLN Nusantara Power UP PLTU Pulpis Fua’d Arifin, melalui asisten manager business support Anang Kurniawan menyampaikan, program ini bertujuan, untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM.

~ Advertisements ~

“Harapan kami, program pengembangan UMKM ini bisa berkelanjutan serta mampu membuka peluang kerja daerah dan bisa berkembang, menjadi model inspiratif dalam pengelolaan potensi lokal yang berbasis kearifan lokal dan tentunya ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power Up cukup mendukung dengan kegiatan semacam ini,” kata Anang.

~ Advertisements ~

Anang menegaskan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT PLN Nusantara Power Up berinisiatif mengembangkan program CSR bertajuk “Kelakai POWER” untuk mendukung pemberdayaan UMKM keripik kelakai agar naik kelas, lebih berdaya saing dan berkontribusi pada ekonomi lokal.

~ Advertisements ~

Dalam pelaksanaannya, lanjut Anang PT PLN Nusantara Power UP Pulang Pisau bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Hapakat di Desa Mintin, sebagai mitra utama penggerak UMKM keripik kelakai.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan potensi lokal seperti kelakai yang kaya manfaat dan bernilai ekonomi tinggi, dapat menjadi simbol kekuatan ekonomi perempuan desa, sekaligus ikon produk unggulan daerah.

Kelakai POWER, jelas Anang menjadi semangat baru untuk memadukan energi hijau, kearifan lokal dan kemandirian ekonomi. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek pemberdayaan komunitas dan penguatan ekonomi daerah.

Anang menambahkan, kegiatan ini juga tidak hanya sampai di pelatihan saja, PLTU berkomitmen akan terus memberikan dukungan kepada KWT, salah satunya dalam hal pemasaran.

“Satu wujud komitmen, akan mengikutsertakan produk ini pada acara Pulang Pisau Fair HUT RI ke 80, bukan hanya pemasaran, tapi juga akan dilakukan pengenalan produk dan KWT Handep Hapakat salah satu sumber daya yang bisa di kenal oleh masyarakat,” ujar Anang.

Ditemui ditempat yang sama, pelatih dari PT Multi Karya Boga, Ratna Samila menyampaikan, dalam pelatihan pembuatan keripik kelakai, tidak hanya sebatas pelatihan membuat kripik kelakai saja, tapi kita juga memberikan pelatihan terkait menghitung Food Costing.

“Food costing terkait menghitung harga jual dan menghitung modal, sehingga membangun ketertarikan pada peserta untuk mengembangkan UMKM,” kata Mila.

Mila menegaskan, PT Multi Karya Boga tidak hanya memberikan pelatihan saja, tapi juga akan mencarikan peluang pasar, dan pastinya akan dilibatkan dalam setiap pameran.

“Kita tidak hanya berhenti di pelatihan, dalam pelatihan kita akan mencari atau menjaring SDM yang konsisten, nanti kita akan bantu mulai dari packaging dan pemasaran,” ujar Mila.

Ia berharap, dari 15 peserta yang ikut pelatihan, ada yang konsisten dan komitmen untuk memproduksi, sehingga keripik kelakai menjadi produk ikon dari desa Mintin.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog