NEWSWAY.ID, KOTABARU – Setelah beberapa hari tegang dan cemas, para pemudik asal Kotabaru yang akan menuju Sulawesi akhirnya dapat merasakan lega yang begitu mendalam.

Inilah kisah perjalanan yang penuh liku-liku, di mana sejumlah orang terancam gagal untuk pulang kampung menjelang Hari Raya Idul Fitri.


Namun, berkat kerja keras dan komitmen dari Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kotabaru – Batulicin, kisah pilu itu berubah menjadi harapan yang cerah.

Arfan, salah satu petugas KSOP, menjelaskan bagaimana mereka terus berusaha mendatangkan armada tambahan, khususnya kapal KM Sabuk Nusantara 111, untuk mengangkut ratusan pemudik yang sebelumnya terlantar.

“Kami terus berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan para pemudik dapat sampai di kampung halaman mereka tepat waktu, menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ungkap Arfan.
Arfan menambahkan sesuai dengan instruksi oleh pemerintah pihak nya berupaya maksimal agar semua pemudik bisa terlayani dengan baik.
Sementara itu, di antara para pemudik yang menunggu dengan harapan di pelabuhan, ada sosok Rudi yang telah bersabar selama dua hari.
Meskipun sempat khawatir tidak bisa pulang ke kampung halamannya di Sulawesi karena tiket kapal pada hari Jumat lalu sudah penuh, namun akhirnya Rudi bisa tersenyum lega.
“Sudah dua malam saya menginap di ruang tunggu pelabuhan, alhamdulillah akhirnya saya bisa pulang ke kampung halaman,” ungkap Rudi.
Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya kerjasama antar instansi dan kesabaran dalam menghadapi cobaan.
Bagi para pemudik, pulang ke kampung halaman bukan hanya sekadar sebuah perjalanan, tetapi juga sebuah kebahagiaan yang tak terhingga, terutama di saat-saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.