Rumah Penjual Nasi Kuning di Tarjun Hangus Dilalap Api, Diduga Akibat Kebocoran Gas LPG

17 September 2024
Polsek Kelumpang Hulu berada di TKP Kebakaran di RT 14 Desa Tarjun (Foto : Humas Polres Kotabaru/newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Sebuah rumah milik warga di Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, hangus terbakar pada Selasa (17/9/2024) pagi.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah Ardiansyah (40), seorang penjual nasi kuning, diduga sementara disebabkan oleh kebocoran gas LPG.

Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 Wita hingga 06.20 Wita. Pada saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena Ardiansyah tengah berjualan nasi kuning di Pasar Bawah, Desa Tarjun.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Saksi mata, Yuliatin (37), yang juga merupakan tetangga korban, mendengar suara percikan api dari dapur.

“Tolong, ada kebakaran dari bagian dapur rumah Ardiansyah!” teriak Yuliatin ketika melihat api mulai membesar.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Warga sekitar segera memberikan pertolongan dan menghubungi pemadam kebakaran milik PT. Indocement.

Sisa sisa puing puing sebuah rumah yang hangus terbakar di RT 14 Desa Tarjun (Foto : Humas Polres Kotabaru/newsway.id)

Namun, api dengan cepat menyebar dan melahap seluruh rumah yang terbuat dari kayu. Meskipun api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.20 Wita, bangunan seluas 8×12 meter persegi itu tidak dapat diselamatkan dan habis terbakar.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kapolres Kotabaru, melalui Kapolsek Kelumpang Hilir, Iptu Marjoko, SE, MM, menjelaskan bahwa anggotanya langsung mendatangi tempat kejadian untuk mengamankan lokasi dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

Beberapa barang bukti yang diamankan di antaranya potongan kayu sisa kebakaran, satu unit kompor gas, dan tabung gas LPG 5 kg.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Kebakaran ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti terjadinya api,” ujar Iptu Marjoko.

Berdasarkan keterangan saksi dan warga sekitar, pemadaman awal dilakukan oleh sekitar 10 orang warga menggunakan ember dan alat seadanya, sebelum dibantu oleh satu unit mobil pemadam kebakaran dari PT. Indocement.

Atas kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian material sekitar Rp60 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kapolsek Kelumpang Hilir mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam memeriksa kondisi rumah, terutama terkait kelistrikan dan peralatan dapur.

“Sebelum meninggalkan rumah, pastikan listrik dimatikan dan kompor serta tabung gas dalam kondisi aman. Keselamatan keluarga harus menjadi prioritas,” tambahnya.

Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama dalam mengelola penggunaan peralatan rumah tangga yang berisiko.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog