NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dalam rangka menyempurnakan Kota Layak Anak (KLA) Pemerintah Kota Banjarbaru terus melakukan pembenahan dan menyediakan ruang bermain bagi anak-anak yang mempunyai standar nasional.
Tahun 2024 ini, Kota Banjarbaru melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman melalukan revitalisasi taman Van Der Pilj menjadi taman ramah anak dengan fasilitas lengkap.
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin yang sudah beberapa kali melakukan peninjauan ke kawasan tersebut mengaku bahwa fasilitas yang ada sangat lengkap.
“Pemerintah menyediakan taman ramah anak ini memang cukup serius, bahkan kami juga menggunakan bahan-bahan yang bisa meminimalisir luka pada saat anak bermain. Salah satunya menggunakan lantai rubber,” jelasnya.
Aditya juga menjelaskan bahwa taman ramah anak tersebut nantinya akan dibuka untuk umum bagi masyarakat, sebagai salah satu ruang terbuka yang memang benar-benar aman bagi anak-anak.
“Pengunjung tidak diperbolehkan merokok di lingkungan taman, saat bermain harus lepas alas kaki. Keindahan taman ini akan semakin sempurna dengan adanya taman air mancur dan wahana yang lengkap ini satu-satunya ada di Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Abdussamad menjelaskan selain fasilitas bermain juga ada fasilitas pendukung lainnya yang ada di taman tersebut.
“Kami sediakan tempat jualan bagi UMKM, kamar mandi dan WC pria dan wanita juga disabilitas. Selain itu ada ruang laktasi bagi ibu menyusui ruang baca serta mempercantik tower dengan kombinasi mural dan lampu, yang berwarna-warni” jelasnya.
Selain itu, Samad juga mengatakan bahwa lapangan basket untuk menggantikan lapangan Rebatik dibangun di kawasan tersebut.
“Lapangan basket juga sudah standar NBA menggunakan karpet dan ada juga tribun. Artinya selain taman ramah anak juga ada fasilitas olahraga di taman Van Der Pilj ini, tentunya kami berharap pengunjung bisa bersama-sama menjaga agar taman ini bisa bermanfaat dan tidak cepat rusak,” pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Roanuli Saragih seusai kunjungan dengan jajaran Komisi III beberapa waktu lalu juga cukup mengapresiasi revitalisasi taman Van Der Pilj.
Politisi PDIP tersebut manyampaikan rasa bangganya kepada pemerintah atas upaya maksimal dalam menciptakan ruang ramah anak. “Ini bisa menjadi pilot project bagi daerah lain, taman ramah anak dengan fasilitas yang baik dan lengkap. Pemerintah juga mengedepankan keselamatan bagi pengunjung salah satunya dengan memasang lantai elastis. Kami dari DPRD tentu sangat mengapresiasi sekali, harapan kedepan aturan yang dibuat untuk taman ramah anak bisa dijalankan dengan baik, salah satunya tidak boleh merokok di dalam taman,” tegasnya.(*)
