Terima Ancaman, Tim Banjarbaru Hanyar Lapor ke Polda Kalsel

12 Desember 2024
Tim bjb hanyar menunjukan surat kaleng yang isinya ancaman setelah melapor dipolda kalsel (foto.ist/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Tim Banjarbaru Haram Manyarah (Hanyar) mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Selatan pada Kamis (12/12/2024).

~ Advertisements ~

Mereka melaporkan dugaan ancaman serius yang diterima oleh salah satu anggota tim mereka, Iqbal, yang merupakan koordinator posko Tim Banjarbaru Hanyar.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Ketua Tim Banjarbaru Hanyar, Muhammad Pazri, mengungkapkan bahwa ancaman tersebut diterima dalam bentuk dua surat bernada intimidasi.

~ Advertisements ~

Surat ancaman pertama ditulis menggunakan tulisan tangan berbunyi “Amun masih handak berkarir dan masih handak hidup alangkah baiknya pilih bediam aja daripada diam selamanya, ingatakan Bal !!” bunyi surat tersebut.

~ Advertisements ~

Sementara surat kedua berbentuk cetakan print dengan foto Iqbal yang diberi tanda silang merah, disertai tulisan “Awas nyawa lah Bal!!! Kada usah tapi banyak pander!!!”

Menurut Pazri, ancaman tersebut diterima pada 1 Desember 2024 di posko Tim Banjarbaru Hanyar di Banjarbaru, beberapa hari sebelum tim mereka mengajukan berkas gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada Banjarbaru 2024.

“Waktu itu kami sedang fokus untuk memasukkan berkas ke MK, sehingga baru sekarang kami melaporkannya,” jelas Pazri.

Pazri menambahkan bahwa peran Iqbal di Tim Banjarbaru Hanyar sangat strategis, yakni menerima laporan dan berkas dari masyarakat Banjarbaru yang ingin berpartisipasi dalam gugatan ke MK.

Oleh karena itu, ia menilai ancaman kepada Iqbal juga merupakan ancaman bagi seluruh anggota tim.

Kedatangan rombongan yang dipimpin langsung oleh Pazri tersebut berlangsung selama sekitar 30 menit di Ditreskrimum Polda Kalsel.

Mereka keluar dengan membawa surat tanda terima laporan informasi atau pengaduan masyarakat (dumas).

“Bentuk ancaman kepada saudara Iqbal ini merupakan ancaman terhadap kami semua di Tim Banjarbaru Hanyar. Karena itu, kami melaporkan kejadian ini dengan menyertakan bukti-bukti serta kronologi tertulis,” terang Pazri.

Ia berharap laporan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang untuk memberikan rasa aman kepada seluruh anggota tim dan masyarakat yang turut berjuang melalui jalur hukum.

Pazri menegaskan bahwa ancaman seperti ini tidak akan menyurutkan langkah Tim Banjarbaru Hanyar dalam memperjuangkan gugatan hasil Pilkada Banjarbaru 2024.

Ia menyerukan agar setiap bentuk intimidasi terhadap hak warga negara untuk menyuarakan pendapatnya melalui proses hukum dihentikan.

“Kami akan tetap konsisten memperjuangkan hak masyarakat Banjarbaru melalui jalur konstitusi, dan kami percaya hukum akan melindungi kami,” tutup Pazri.

Laporan ini diharapkan menjadi awal dari tindakan serius aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ancaman terhadap Tim Banjarbaru Hanyar, sekaligus memberikan jaminan keamanan bagi semua pihak yang berjuang secara damai dan konstitusional.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog