TPID Kalsel Sidak Distributor ‘Minyakita’ untuk Pantau Stabilitas Harga Jelang Ramadan

24 Januari 2025

NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, M. Syarifuddin, memimpin langsung sidak Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di sejumlah distributor Minyakita di Banjarmasin, Kamis (23/1/2025).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Sidak ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakornas Pengendalian Inflasi pada Senin (20/1/2025) lalu.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dalam arahannya sebelum sidak, Syarifuddin menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan harga Minyakita tetap stabil menjelang bulan Ramadan.

~ Advertisements ~

Hal ini menyusul temuan dalam Rakornas bahwa beberapa wilayah menjual Minyakita dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

~ Advertisements ~

“Sidak ini adalah tindak lanjut dari Rakornas TPID yang dipimpin Mendagri dan Plt Sekjen Kemendagri. Ditemukan bahwa Minyakita dijual di atas HET. Untuk Kalimantan Selatan, secara data harga masih relatif aman, tapi kami ingin memastikan kestabilannya melalui sidak ini,” ujar Syarifuddin.

Beberapa lokasi yang disinggahi TPID Kalsel meliputi Toko Tasya di Jalan Simpang Bali, Toko Iwan H. Rani di Pasar Harum Manis, dan Toko Amel Ibak di Jalan RK Ilir.

Dari hasil sidak, harga Minyakita di distributor bervariasi, mulai dari Rp15.800 hingga Rp16.000, sedikit di atas HET sebesar Rp15.700.

“Meskipun sedikit di atas HET, harga ini masih relatif aman. Kemungkinan kendalanya ada pada distribusi. Setelah sidak ini, kami akan memetakan potensi gejolak harga dan mencari solusi terbaik,” jelas Syarifuddin.

Sidak ini turut melibatkan berbagai pihak, seperti Biro Perekonomian, Dinas Perdagangan, Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Satgas Pangan Polda Kalsel, serta TPID Kota Banjarmasin.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng, khususnya Minyakita, menjelang meningkatnya kebutuhan masyarakat selama Ramadan.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog

Suasana berkabung menyelimuti masyarakat Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan, dengan ditemukannya seorang nelayan setempat, Kana (69) dalam keadaan meninggal dunia usai dilaporkan hilang sejak Minggu (27/4/2025) ( Foto : Humas Polres Kotabaru/newsway.co.id)