NEWSWAY.ID, KOTABARU – Turnamen Taekwondo Bupati Cup yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kotabaru resmi ditutup pada Minggu (1/9/2024), setelah berlangsung selama tiga hari.

Acara penutupan turnamen ini dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi, termasuk Forkopimda, Disparpora, Kodim, Angkatan Laut, Angkatan Udara, KONI, dan Ketua Umum Taekwondo Kotabaru.
Dalam acara penutupan, sambutan disampaikan oleh Drs. Kamaruddin, perwakilan dari Disparpora, yang menggantikan Kepala Disparpora yang tidak dapat hadir karena menghadiri Festival Katir Race di Teluk Aru.
“Kepala Disparpora menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya dan berterima kasih kepada Forkopimda, Ketua Umum Taekwondo Kotabaru, serta panitia pelaksana yang telah bekerja keras menyelenggarakan turnamen ini,” ujar Kamaruddin.

Ketua Umum Taekwondo Kotabaru, Drs. Usman Pahero, M.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan Kotabaru sebagai tuan rumah yang berhasil meraih gelar juara umum dalam turnamen tersebut.
“Alhamdulillah, kita kembali meraih juara umum. Ini adalah tolak ukur penting bagi seluruh kontingen untuk terus meningkatkan prestasi taekwondo di Kotabaru dan Provinsi Kalimantan Selatan secara keseluruhan,” kata Usman Pahero.
Ia juga berharap agar Turnamen Taekwondo Bupati Cup dapat terus diselenggarakan di tahun-tahun mendatang, sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit potensial di cabang olahraga taekwondo.

Selain itu, Usman merasa bangga karena Kotabaru telah berhasil mewakili Kalimantan Selatan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diadakan di Medan.
Sementara itu, Anjar, salah satu wasit dari Banjarbaru yang turut serta dalam turnamen ini, menyampaikan bahwa pertandingan berjalan lancar dan aman, memungkinkan para wasit bekerja maksimal.
“Tentu saja, setiap pertandingan memiliki kendala, tetapi keseluruhan turnamen ini berlangsung sesuai jadwal dan selesai tepat waktu. Saya berharap Turnamen Taekwondo Bupati Cup dapat terus dilaksanakan, bahkan jika memungkinkan, ditingkatkan ke skala nasional,” harap Anjar.
Dengan berakhirnya turnamen ini, Kotabaru kembali menegaskan posisinya sebagai pusat prestasi taekwondo di Kalimantan Selatan, dengan harapan dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa mendatang.