Cegah Radikalisme, Pemkab Banjar Gelar Bimtek

by
8 Maret 2024
Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat menghadiri acara Bimtek menangkal Radikaliame di Banjarmasin. (Foto : MC/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kabupaten Banjar memggandeng Lembaga Study dan Kajian Penyelenggara Negara (LSKPN) Banjarmasin menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantapan Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Desa Sadar Hukum dalam Pencegahan Radikalisme, Terorisme dan Tindak Pidana Korupsi bagi Aparatur Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa serta Badan Usaha Milik Desa, di Hotel Best World Kindai, Banjarmasin, Kamis (07/03/2024) siang.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Bimtek dibuka langsung oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Syahrialludin serta perwakilan Kodim 1006 Banjar Pasiter Kapten Arh Rusman.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

H Saidi Mansyur mengatakan, Bimtek tersebut adalah sarana penting untuk menekankan sikap cinta tanah air, semangat bela negara serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

~ Advertisements ~

“Persoalan radikalisme tentunya akan menjadi  atensi pemerintah, walaupun selama ini kita sudah menjaga dengan baik bersama TNI. Terpaparnya radikalisme ini bukan hanya orang tua tetapi juga anak-anak bahkan diri kita sendiri yang tidak menyadarinya,” ujarnya.

~ Advertisements ~

Saidi berharap melalui Bimtek tersebut para peserta bisa menjaga persatuan dan kesatuan.

Menurutnya pencegahan radikalisme bukan hanya dari aparat penegak hukum tetapi juga diri sendiri sebagai abdi negara wajib untuk mencegah radikalisme, terorisme hingga tindak pindana yang lain.

“Semoga kita semua bisa mengiplementasikan bukan hanya teori saja tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari,” ajaknya.

Sementara Direktur Pendidikan dan Latihan LSKPN Banjarmasin Jonis Martin Siddiqin menyampaikan, kegiatan digelar selama tiga hari yakni dari 6 – 8 Maret 2024, diikuti 277 desa dan 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar.

“Bimtek bukan sekedar tehnik yang digeluti oleh para kepala desa tetapi lebih khusus merangkul Kodim 1006 Banjar untuk memaparkan materi terkait dengan wawasan kebangsaan untuk mencegah radikalisme atau terorisme,” tambahnya.

Lebih jauh Jonis pun berharap setelah Bimtek ini nantinya akan ditidaklanjuti.

“Peserta untuk membuat forum di desa masing-masing sehingga teori yang diberikan dapat diterapkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog