Respon Kelangkaan Gas Elpiji, Walikota Banjarmasin Tinjau Langsung Pelaksanaan Operasi Pasar

18 Mei 2024
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat memantau distribusi gas pada Operasi Pasar di Pekapuran Raya (Foto.prokom.Banjarmasin/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Masyarakat Kota Banjarmasin baru-baru ini mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.

~ Advertisements ~

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bersama PT Pertamina menyelenggarakan operasi pasar berupa pendistribusian gas bersubsidi 3 kg di 17 kelurahan di Kota Seribu Sungai.

~ Advertisements ~

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, turun langsung memantau distribusi gas di Kantor Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur, pada Sabtu (18/05/2024).

~ Advertisements ~

Ibnu Sina menjelaskan, kelangkaan gas elpiji terjadi karena tertundanya pengiriman saat hari libur nasional dan cuti bersama beberapa waktu lalu.

~ Advertisements ~

“Kelangkaan gas elpiji ini disebabkan oleh tertundanya pengiriman saat hari libur kemarin,” ungkap Ibnu Sina.

Dalam operasi pasar di Pekapuran Raya, sebanyak 560 tabung gas dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp18.500 per tabung.

Ibnu Sina mengimbau masyarakat pengguna gas bersubsidi yang belum terdaftar di aplikasi My Pertamina agar segera mendaftar.

“Bawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga) ke pangkalan gas terdekat, nanti akan dibantu didaftarkan,” pesannya kepada masyarakat.

Penambahan KK sebagai persyaratan sempat menimbulkan kebingungan, namun ini adalah syarat dari Pertamina agar semua penerima terdata di aplikasi My Pertamina.

Lebih lanjut, Ibnu Sina mengimbau agar masyarakat kooperatif dan jujur sehingga gas bersubsidi diterima oleh yang benar-benar membutuhkan.

“Kami mengimbau masyarakat yang sudah tidak masuk kategori warga miskin agar tidak menggunakan tabung gas bersubsidi ini, agar tidak mengambil jatah yang seharusnya untuk mereka yang berhak,” jelas Ibnu Sina.

Ibnu Sina berharap dengan operasi pasar ini, harga gas dapat stabil sehingga kelangkaan tidak terjadi lagi.

“Mudah-mudahan ini bisa menstabilkan distribusi dan mencegah kelangkaan di masa mendatang,” tuturnya.

Dari 17 kelurahan yang ditargetkan, 13 di antaranya sudah melaksanakan operasi pasar seperti di Kuripan, Surgi Mufti, Sungai Andai, Alalak Utara, Sungai Miai, Belitung Utara, Basirih, Kuin Selatan, Kuin Cerucuk, Telaga Biru, dan Belitung Selatan.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog