NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangungan (BPKP) Kalimantan Selatan memberikan penghargaan kepada Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru atas prestasi yang berhasil ditorehkan, hanya ada dua rumah sakit yang mencatatkan prestasi ini di tingkat provinsi yaitu RSD Idaman dan Rumah Sakit Umum Daerah dr H Moch Ansari Saleh.
RSD Idaman Banjarbaru menerima penghargaan atas dua kategori capaian, yakni Maturitas Manajemen Risiko (MR) Level 3 dan Kapabilitas Satuan Pengawas Internal (SPI) Level 3.
Pemberian penghargaan bertepatan dengan diselenggarakannya kegiatan Focus Group Discussion yang dilaksanakan BPKP Kalsel, Kamis (13/6/2024).
Plakat Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Direktur Pengawasan BLU, BLUD, BU Jasa Air, BUMD dan Bumdes BPKP Republik Indosia, Indra Khaira Jaya, kepada Direktur RSD Idaman, dr Danny Indrawardhana, MMRS.
Menurut Direktur RSD Idaman, penghargaan ini berhasil diraih berkat kerja sama seluruh pihak yang terlibat di dalamnya, terkhususnya dukungan secara langsung Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin.
“Capaian ini berkat kerjasama dan komitmen luar biasa dari seluruh Civitas Hospitalia RSD Idaman Banjarbaru. Khususnya bapak Wali Kota, atas segala arahan dan dukungannya atas pencapaian ini,” ucap Danny.
Perlu diketahui, Asesmen Maturitas Manajemen Risiko digunakan untuk mengukur performa dari arsitektur manajemen risiko yang sudah diterapkan, hal tersebut guna mengetahui apakah penerapan manajemen risiko dalam organisasi berhasil atau tidak.
Danny mengatakan penghargaan tersebut menunjukan bahwa BLUD, dalam hal ini RSD Idaman telah konsisten dan terbukti dengan setiap dokumen bukti menerapkan manajemen risiko secara terus menerus.
Sedangkan untuk Kapabilitas SPI merupakan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan yang terdiri dari unsur-unsur yang saling terkait yaitu kapasitas, kewenangan, kelembagaan, dan kompetensi sumber daya manusia. Artinya, SPI BLUD telah melaksanakan aktivitas pengawasan (assurance and consulting).
Danny berharap capaian ini dapat terus dipertahakan serta ditingkatkan. Terutama dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi, untuk mewujudkan tata kelola rumah sakit pemerintah satu-satunya di Ibu Kota Kalimantan Selatan dapat berjalan dengan baik.
“Semoga hasil ini menjadi daya dorong untuk makin tumbuhnya semangat kolaborasi, demi kemajuan RSD Idaman Banjarbaru,” pungkasnya.
