Festival Antasari 2024, Dorong Akselerasi Ekonomi Digital di Kalsel

14 Juli 2024
Festival Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini Tahun 2024 digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Bank Kalsel serta Bank Syariah Indonesia ini bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi digital di wilayah Kalsel (foto.adpim/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU–Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Agus Dyan Nur, secara resmi membuka Festival Antasari 2024 di Amanah Borneo Park, Banjarbaru, pada Sabtu (13/7/2024).

~ Advertisements ~

Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kalsel, sejumlah pimpinan instansi vertikal, kepala SKPD lingkup Kalsel, Bank Indonesia, Bank Kalsel, Bank Syariah Indonesia, serta tamu undangan lainnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Festival Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini (Festival Antasari) Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Bank Kalsel, dan Bank Syariah Indonesia, bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi digital di wilayah Kalsel.

~ Advertisements ~

Festival ini berlangsung dari tanggal 13 Juli hingga 15 Oktober 2024, berkolaborasi dengan Liburland 2024, dan diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti konser musik, seminar, event lari 5 km bertajuk ‘Banua Bukah Beimbai,’ dan berbagai aktivitas lainnya.

~ Advertisements ~

Pembukaan festival ditandai dengan pemotongan pita oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur, didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemindaian QRIS raksasa secara simbolis dan peninjauan terhadap 53 stand UMKM yang turut berpartisipasi dalam festival ini.

Dalam sambutannya, Paman Birin menekankan pentingnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor ekonomi dan keuangan.

“Salah satu wujud nyata dari perkembangan ini adalah digitalisasi pembayaran, yang merupakan inovasi untuk memudahkan transaksi keuangan bagi masyarakat,” ujarnya.

Paman Birin juga menegaskan pentingnya digitalisasi dalam sistem pembayaran untuk mempercepat arus transaksi, mengurangi biaya administrasi, dan meminimalkan risiko kebocoran serta penyalahgunaan dana.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa digitalisasi pembayaran mendukung inklusi keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani oleh sistem perbankan konvensional.

Kepala Perwakilan BI Kalsel, Fadjar Majardi, menambahkan bahwa rangkaian kegiatan Festival Antasari 2024 dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga/instansi negara, dan swasta yang memiliki visi untuk mendigitalisasi Banua.

Beberapa kegiatan dalam rangkaian Festival Antasari 2024 termasuk Kick Off Festival Antasari 2024 yang berkolaborasi dengan Liburland Festival 2024, QRIS Jelajah Indonesia, Pekan QRIS Nasional (PQN), Seminar Perlindungan Konsumen dan Transaksi Pembayaran Digital, Fun Run – Banua Bukah Baimbaian, High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (HLM TP2DD), dan Antasari Cashless Days yang akan berlangsung selama sekitar 10 minggu, serta acara penutupan Festival Antasari 2024.

Fadjar berharap Festival Antasari ini dapat menjadi katalisator dalam mengakselerasi akseptasi digital dan pemahaman masyarakat akan pemanfaatan teknologi digital, sehingga mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Kalimantan Selatan.

“Kami berharap dengan adanya Festival Antasari ini dapat menjadi katalisator dalam mengakselerasi akseptasi digital dan pemahaman masyarakat akan pemanfaatan teknologi digital sehingga mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Kalimantan Selatan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan