NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, H. Heriansyah, menghadiri upacara pembukaan Pelatihan Dasar Kemiliteran Komponen Cadangan Pertahanan Negara Tahun Anggaran 2024.
Upacara tersebut digelar di Lapangan Kejujuran Rindam VI/Mulawarman pada Senin (15/7/2024).
Inspektur upacara kali ini adalah Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, yang secara resmi membuka pelatihan dengan membacakan sambutan tertulis Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Acara tersebut diakhiri dengan yel-yel dari calon peserta Komponen Cadangan (Komcad) yang akan mengikuti Latihan Dasar Militer (Latsarmil) di Rindam VI/Mulawarman.
Upacara pembukaan yang berlangsung khidmat turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Winarto, S.H., M.H., Danrem 101/Antasari, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dr. (HC) H. Supian HK, S.H., M.H., Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan RI Brigjen TNI Ferri Trisnaputra, S.E., M.A., M.S.P., Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Werijon, M.Han., CLQnR., CLQaR., Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Kajari Banjarbaru, Hadiyanto, S.H., M.H., serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Hadir pula Pj. Bupati Hulu Sungai Utara Drs. Zakly Aswan, Kabagum Ditjen Renhan Kemhan RI Kolonel Inf Eddy Susanto, Itjen Kemhan RI Kolonel Inf Mastono Adiwijaya, Analis Madya Ditjen Pothan Kemhan RI Kolonel Inf Hendri Siswanto, Rorenku Kemhan RI Kolonel Inf Sunaryo, Danrindam VI/Mulawarman, Danlanud Syamsudin Noor Banjarmasin Kolonel Pnb Sri Raharjo, M.Han., Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, S.H., Asintel Kasdam VI/Mulawarman, dan Aster Kasdam VI/Mulawarman.
Dalam sambutannya, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, menyampaikan bahwa pelatihan yang berlangsung selama dua bulan ini diikuti oleh 500 orang untuk gelombang pertama.
“Antusiasme masyarakat untuk menjadi anggota Komcad pada pendaftaran gelombang pertama sangat baik,” ujarnya.
Pangdam menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan pelatihan dan dinyatakan lulus, para anggota Komcad akan kembali ke profesi awal mereka sebagai warga negara sipil.
“Seluruh atribut kemiliteran yang digunakan selama latihan, termasuk senjata, akan dikembalikan ke lembaga pendidikan militer sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021,” jelasnya.
Untuk menjaga kemampuan Komcad yang sudah dilatih, Pangdam menyampaikan bahwa TNI akan memanggil mereka kembali untuk melakukan penyegaran atau pelatihan minimal selama 12 hari dalam setahun.
Tugas Komcad sendiri sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 41.
Tugas tersebut mencakup setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan kepada setiap orang.
Program ini diharapkan dapat memperkuat pertahanan negara dan membentuk pemuda-pemudi Indonesia yang berintegritas serta berkomitmen dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
