Kepempinan Wali Kota Aditya Banjarbaru Bertabur Penghargaan, Terbaru Juara Satu Geospasial Banua Award

by
29 Agustus 2024
Asisten Administrasi Umum Setdako, Rahma Khairita mawakili Wali Kota menerima penghargaan yang diserahkan oleh Sekretaris Daerah Ptov Kalsel Roy Rizali Anwar. (Foto : MC/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Era kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin Kota Banjarbaru bertabur penghargaan, belum terhenti.

~ Advertisements ~

Capaian prestasi terus berdatangan, dimana terbaru pada masa kepemimpinan Aditya berhasil membawa Banjarbaru meraih Juara 1 dalam ajang Penganugerahan Geospasial Banua Award Tahun 2024.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Ajang penghargaan Geospasial Banua Award 2024 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini diberikan kepada 6 SKPD Pemprov Kalsel dan 6 kabupaten dan kota di Kalsel, Rabu (28/8/2024) malam.

~ Advertisements ~

Untuk kategori pemerintah kabupaten dan kota, Kota Banjarbaru sukses menempati Juara 1, kemudian disusul Kabupaten Tanah Bumbu sebagaai Juara 2, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Juara 3, Kota Banjarmasin Juara Harapan 1, Kabupaten Kotabaru Juara Harapan 2, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Juara Harapan 3.

~ Advertisements ~

Penyerahan piagam penghargaan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar kepada Wali Kota Aditya yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdako, Rahmah Khairita.

Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin saat dikonfirmasi sangat mengapresiasi atas capaian prestasi tersebut.

Ia mengaku bersyukur Banjarbaru terus menerus menorehkan prestasi hingga sampai saat ini.

“Alhamdulillah, penghargaan ini kembali menambah daftar panjang prestasi kita di Banjarbaru. Semoga semakin meningkatkan semangat kita untuk membawa Banjarbaru yang semakin juara,” ucapnya, Kamis (29/8/2024)

Menururnya Geospasial Banua Award yang dilaksanakan Pemprov Kalsel ini merupakan salah satu upaya dalam memotivasi setiap SKPD baik tingkat provinsi dan kabupaten dan kota untuk mengelola informasi geospasial dengan baik.

“Informasi geospasial sendiri merupakan data yang berkaitan dengan lokasi di permukaan bumi, seperti objek, peristiwa, dan fenomena lainnya. Data geospasial dapat dinyatakan dalam berbagai format, termasuk koordinat latitude dan longitude, elevasi, atau referensi terhadap landmark atau fitur lainnya di permukaan bumi,” katanya.

Sekda Kalsel Roy mengatakan agar data geospasial yang terus dilakukan pembaruan dan diverifikasi, sebab dengan data-data yang sudah diperbarui dan diverifikasi tersebut, dapat memudahkan dalam merumuskan perencanaan anggaran.

“Dengan begitu perencanaan pembangunan berbasis kewilayahan juga akan lebih efektif dan efisien,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan