NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Empat orang juru parkir (jukir) liar diamankan UPTD Parkir Dishub Kota Banjarmasin bersama Aparat Penegak Hukum (APH), pada Sabtu (14/6/2025) malam.
Mereka diamankan dalam operasi penertiban parkir liar di sepanjang Jalan Hasan Basri yang seringkali menjadi titik pelanggaran parkir liar khususnya di malam akhir pekan.
Benar saja, jukir-jukir liar itu kedapatan membiarkan kendaraan parkir di trotoar tepatnya di depan Mie Gacoan.
Diketahui, trotoar adalah fasilitas yang diperuntukkan untuk pejalan kaki bukan tempat memarkir kendaraan.
Lantas, petugas gabungan langsung mengamankan jukir tersebut sekaligus memindahkan kendaraan ke tempat parkir resmi milik tempat makan populer tersebut.
Kepala UPTD Parkir Dishub Kota Banjarmasin, Umar menyebutkan, para jukir liar tersebut memanfaatkan fasilitas umum untuk keperluan pribadi.
“Mereka membolehkan, bahkan menyuruh pengunjung untuk parkir di atas trotoar, padahal itu sangat melanggar aturan,” jelas Umar.
Lanjut ujar Umar, aktivitas tersebut selain merugikan masyarakat juga mencoreng upaya pemerintah kota dalam mewujudkan wajah kota yang tertib serta ramah bagi seluruh pengguna jalan.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mengawasi dan menindak pelanggar secara rutin untuk memberikan efek jera dan edukasi ke masyarakat terhadap pentingnya fasilitas umum.
“Kami berharap masyarakat juga ikut berperan aktif. Jika menemukan pelanggaran seperti parkir di trotoar atau jukir liar yang tidak resmi, silakan laporkan ke call center 112 atau melalui akun media sosial resmi Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin atau UPTD Parkir,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Umar memaparkan pihaknya mengedepankan penggunaan teknologi dalam pengelolaan parkir yang lebih modern dan tertib.
Tak hanya itu, kolaborasi lintas sektor juga diprioritaskan guna mengurangi potensi pungli, kesemrawutan, dan pelanggaran parkir lainnya.
“Dengan langkah tegas dan konsisten ini, diharapkan kota banjarmasin dapat menjadi kota yang lebih tertib, aman, DAN nyaman, khususnya bidang lalu lintas dan transportasi perkotaan,” tandas Umar.