Wakapolda Sambangi RS Ratu Zalecha, Pantau Siswa Diduga Keracunan Program MBG, Pihaknya Menuggu Hasil Laboratorium

10 Oktober 2025
Wakapolda Kalsel beserta jajaranya lakukan peninjauan korban diduga keracunan MBG (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) turun langsung meninjau para siswa yang menjadi korban diduga keracunan usai mengonsumsi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Martapura, Kabupaten Banjar.

~ Advertisements ~

Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut.

“Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Sampel makanan sudah kami ambil dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan laboratorium di Surabaya,” ujar Brigjen Golkar Pangarso saat meninjau korban di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Jumat (10/10/2025).

Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan laboratorium akan menjadi dasar dalam menentukan sumber penyebab dugaan keracunan massal itu. Polda Kalsel juga membentuk tim gabungan dari satgas pangan bersama Polres Banjar dan Polres Banjarbaru untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami bekerja sama dengan tim laboratorium. Semua sedang berjalan untuk memperoleh hasil yang akurat,” ujarnya.

Dari laporan pihak rumah sakit, sebanyak 10 siswa masih dirawat karena mengalami gejala cukup berat seperti muntah dan sakit perut, sedangkan siswa lainnya mengalami gejala ringan.

“Total kurang lebih ada 130 siswa yang terdampak, sebagian besar sudah membaik dan diperbolehkan pulang,” jelasnya.

Pihak kepolisian kini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah makanan program MBG menjadi penyebab utama peristiwa tersebut, sekaligus menentukan langkah selanjutnya.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog