NEWSWAY.CO.ID, PULANG PISAU – Upaya Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan mendapat perhatian dari Tim Penilai Adipura Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang melakukan kunjungan lapangan pada Selasa, (14/10/2025).
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Pulang Pisau bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dunia usaha, dan masyarakat telah mempersiapkan berbagai aspek penilaian secara maksimal.
Kepala DLHK Pulang Pisau Hendri Arroyo mengatakan, di bawah arahan Bupati Ahmad Rifa’i, sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat 14 titik penilaian Adipura yang meliputi TPA, TPS3R, bank sampah, sekolah, pasar, taman kota, hingga kawasan permukiman dan sungai.
“Persiapan sudah dilakukan secara terpadu. Kami berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari OPD, dunia usaha, hingga masyarakat yang turut ambil bagian,” ujar Hendri.
Dukungan nyata datang dari sejumlah pihak, seperti PT Nusantara Power yang membantu pembuatan biopori, serta Bank Kalteng yang membagikan tumbler ke sekolah-sekolah sebagai upaya pengurangan sampah plastik. Kecamatan Kahayan Hilir juga ikut aktif menjaga kebersihan di wilayahnya.
Hendri menambahkan, pihaknya menargetkan Pulang Pisau dapat meraih sertifikat Adipura, sebagai pengakuan atas komitmen daerah menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Sementara itu, perwakilan tim penilai KLHK Neta, menyampaikan hasil pantauan lapangan menunjukkan kemajuan positif di sebagian besar titik pantau, meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu diperkuat, seperti optimalisasi Bank Sampah Unit (BSU) dan Tempat Pengolahan Sampah (TPS3R).
“Secara umum, Pulang Pisau sudah berada di jalur yang tepat menuju kota bebas sampah. Tinggal bagaimana menjaga konsistensi dan memperluas partisipasi masyarakat,” ujar Neta.(nw)
