Pembangunan SDN 2 Laura Terhambat Soal Sengketa Lahan, Dinas Pendidikan: Kami Hati-Hati

by
31 Juli 2025
Sejumlah anghota Komisi I DPRD Kota Banjarbaru saat mengunjungi siswa SDN 2 Laura yang belajar di aula. (Foto : Suroto/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Persoalan sengketa lahan menjadi salah satu penghambat utama pembangunan infrastruktur pendidikan di SDN 2 Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo mengungkapkan bahwa seluruh bangunan milik SDN 2 Laura berdiri di tanah sengketa.

~ Advertisements ~

“Memang dari awal permasalahannya SDN 2 Laura ini karena lahan. Lalu kami tidak bisa membangun karena status lahannya bermasalah. Kami cukup hati-hati, dalam tiga tahun terakhir kami baru bisa menyelesaikan lima sekolah karena semua perlu kajian mendalam,” ujarnya di hadapan sejumlah awak media, Kamis (31/07/2025) seusai pertemuan dengan pihak Komisi I DPRD Kota Banjarbaru dan sejumlah pihak.

~ Advertisements ~

Pihaknya menyebut bahwa proses pembangunan di SDN Laura 2 tidak bisa dilakukan dengan serta merta mengingat masih adanya kasua tersebut.

~ Advertisements ~

“Banyak hal yang tidak bisa dikerjakan karena tuntutan dari pemilik lahan untuk menuntaskan peroalan di sekolah ini. Pasalnya pemilik lahan ya g kabarnya sudah menang di MK atas gugatan dengan pihak lain minta dibantu proses administrasi seperti pembebasan BPHTB serta proses pembuatan sertifikat, namun masih belum kelar,” tambahnya.

~ Advertisements ~

Namun menurut Dedy, meski sekolah tersebut lahannya bermasalah, masyarakat tetap inhin menyekolahkan anaknya di SDN 2 Laura, dengan pertimbangam jarak.

“Masyarakat tetap ngotot anaknya ingin sekolah di situ. Akhirnya, ya inilah yang terjadi sekarang. Kami sudah mencoba skema pembelajaran pagi dan siang, tapi mereka tetap ingin semua kelas di pagi hari,” jelas pihak Dinas.

Kepala Dinas Pendidikan, Dedy Sutoyo dan Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarbatu, Ririk Sumari didampingi Kepala Sekolah SDN 2 Laura saat memimpin rakor terkait sengketa lahan. (Foto : Suroto/newsway.co.id)

Bahlan menurut Dedy pihaknya pernah mengusulkan untik memindahkan siswa ke sekolah lain, namun itu ditolak oleh orang tua siswa.

“Pernah ada wacana siswa dipindahkan ke sekolah lain yang jaraknya paling dekan dengam sekolah SDN Laura 2. Namun ternuata opsi itu tidak diterima orang tua murid, semoga saja persoalan ini alan segera selesai,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarbaru. Ririk Sumari dalam keteranganya akan membentuk tim guna menyelesaikan persoalan SDN Laura 2 tersebut.

“Dalam waktu dekan akan kami bentul tim untuk menangani kasus ini, semoga kami bisa segera bertemu dengan pemilik lahan yamg diduga milik H Riza,” jelasnya.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog