Pemprov Kalsel Berikan Peluang Penyadang Desabilitas Menjadi ASN

by
16 Mei 2024
Kepala BKD Kalsel, Dinansyah dan Kabag Organisasi Pemprov Kalsel Galuh Tantri Narindra saat diwawancarai seusai menjadi narasumber dalam acara cooffe talk yang dilaksanakan Diskominfo Kalsel di Setara Cafe. (Foto : Suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Kabar gembira bagi masyarakat Kalimantan Selatan yang menyandang Disabilitas bisa berkesempatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah Kalimantan Selatan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pada Tahun ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalsel mengusulkan 1618 CPNS dan PPPK ke Kemenpan-RB untuk tahun 2024.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Artinya ada kuota 32 orang desabilitas yang bisa diterima sebagai ASN pada tahun 2024 ini. Pada penerimaan tahun  sebelumnya memang sudah ada yang mendaftar namun kuota memang belum terpenuhi semua,”jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Dinansyah melalui Kabid Pengadaan dan Pemberhentian Kepegawaian, Mashudi saat acara Cooffe Talk di Setara Cafe yang dilaksanakan Diskominfo Kalsel, Kamis (16/5/2024).

~ Advertisements ~

Ia juga menambahkan beberapa kendala adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar.

~ Advertisements ~

“Sebenarnya banyak saja yang berminat, namun kadang secara administrasi belum bisa memenuhi secara lengkap,” tambahnya.

Lebih jauh, ia mengatakan bahwa untuk oenemoatan ASN Desabilitas yang nantinya mendaftar dan diterima untuk penempatan masih belum bisa menentukan.

“Soal penempatan nanti akan dilihat dari instansi yang memang membutuhkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Organisasi, Galuh Tantri Narendra menjelaskan bahwa penerimaan pegawai yang dilakukan oleh pemerintah adalah upaya untuk menekan angka pengangguran.

“Namun setiap daerah tentunya mempunyai kebijakan sendiri-sendiri tergantung anggaran yang dimiliki. Di Pemprov Kalsel misalnya, belanja pegawai tidak boleh melebihi 30 persen APBD, maka penerimaan pegawai harus menyesuaikan,” ungkapnya.

Ia juga mengakui bahwa saat ini pemerintah pusat memberikan peluang cukup terbuka bagi ASN Disabilitas.

“Dengan adanya penerimaan ASN Desabikitas ini membuktikan komitmen pemerintah tidak diskriminasi. Termasuk untuk ASN perempuan, diharapkan pemerintah tidak memberlakukan sistem presentasi sebab perempuan itu saya yakin mempunyai daya saing kinerja dengan laki-laki,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog