NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Menyikapi kondisi politik secara nasional saat ini, Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby melakukan pertemuan terbatas dengan beberapa Kepala Dinas dan Fokopimda pada Minggu (31/08/2025) di rumah dinas.


Dari pantauan newsway.co.id di lokasi, tampak hadir Pj Sekda Kota Banjarbaru, Sirajoni, Kepala Dinas Perhubungan, M Mirhansyah, Kepala Satpol PP Hidayaturrahman, Kepala Dinas Kesehatan dr Juhai Triyanti Agustina, Kepala BPBD, Zaini dan Direktur Rumah Sakit Idaman, dr Dany.
Hadir juga Dandim 1006 Banjar, Letkol Inf. Bambang Prasetyo Prabujaya, S.Hub.Int., M.Han, Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda dan Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Risky Sukma Iskandar Putera.


Wali Kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby melalui Pj Sekda, Sirajoni mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas agar Kota Banjarbaru tetap kondusif ditengah kondisi politik yang sedang tidak stabil.
“Pada intinya pertemuan malam ini untuk membahas agar apa yang sedang terjadi di beberapa daerah tidak terjadi di Kota Banjarbaru. Wali Kota mengambil langkah cepat agar semua komponen baik dari aparat maupun SKPD mengambil langkah,” jelasnya seusai pertemuan.


Lantas saat ditanya apakah ada instruksi khusus teradap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru, Sirajoni menegaskan ASN diminta untuk tetap menjaga netralitas dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas di tengah berkembangnya berbagai isu nasional di media sosial.
Hal itu disampaikan kepada seluruh ASN sebagai respons terhadap dinamika sosial-politik yang terjadi belakangan ini. Pemerintah mengingatkan agar para ASN tidak mudah terpancing oleh pemberitaan negatif yang beredar di berbagai platform media sosial.


“Sebagai ASN, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas. Kalau ada pemberitaan yang sifatnya negatif di media sosial, jangan ditanggapi dengan hati yang panas. Tetap jaga integritas, dan kalau bisa, luruskan informasi tersebut dengan cara yang bijak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sirajoni ASN juga diminta untuk bersikap bijak dan waspada dalam menyikapi berbagai isu, terutama yang berpotensi menimbulkan gejolak.




Ia berharap situasi yang terjadi di tingkat nasional tidak sampai merembet ke daerah, khususnya Kota Banjarbaru.
“Kita harus menyikapi dan mengantisipasi berbagai perkembangan yang terjadi di negara kita. Jangan sampai ada dampaknya ke daerah, apalagi sampai menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda juga menyampaikan hal yang sama.
“Kami berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang ada di media sosial. Jangan sampai menyikapi berita dangan mudah tanpa mencari kebenarannya,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, apabila ada gerakan apapun yang dirasa mencurigakan segera melaporkan ke pihak yang berwajib agar bisa memberikan edukasi untuk tetap menjaga kodusifitas.
“Intinya kami berharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas ditengah situasi politik saat ini,” tutupnya.(nw)