NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Langkah yang diambil oleh Polres Pulang Pisau dalam menggelar posyandu presisi dalam upaya menanggulangi masalah stunting mendapat apresiasi langsung oleh Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani.
Kegiatan posyandu presisi ini berlangsung di Puskesmas Bereng, Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau pada Selasa (8/5/2024).
Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani, turut hadir dalam acara tersebut. Hj. Nunu menekankan pentingnya komitmen semua pihak terkait dalam menangani stunting.
“Kegiatan yang dilakukan oleh Polres Pulang Pisau ini merupakan bagian dari gebrakan yang dilakukan secara serentak di Kalimantan Tengah dalam upaya penanganan stunting,” kata Hj. Nunu.
Selain itu, Hj. Nunu juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah berkomitmen untuk memperkuat kerjasama lintas sektor dalam menurunkan angka stunting di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr. Pande Putu Gina, menyampaikan bahwa data kasus stunting di Kabupaten Pulang Pisau mengalami penurunan yang signifikan.
“Data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan bahwa angka stunting di tahun 2023 sebesar 31,6 persen, namun hasil survei terakhir menunjukkan penurunan menjadi 24 persen. Kami berharap dapat menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024,” ujar Pande.
Pande juga menjelaskan bahwa survei untuk melihat penurunan stunting akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang, dengan sasaran utama adalah balita di bawah lima tahun dan ibu hamil.
Mereka akan dilakukan pemantauan untuk memastikan mereka mendapatkan asupan makanan yang bergizi demi mewujudkan kelahiran anak-anak yang sehat dan bebas dari stunting.
