NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Setelah menjalani pemeriksaan intensif lebih dari 12 jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seorang wanita yang diduga merupakan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan dan muncul di hadapan awak media.


Menurut pantauan di lokasi Markas Polres Banjarbaru, pada Senin (7/10/2024), wanita tersebut tampak keluar dari Ruang Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) dan langsung menuju ruang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).


Mengenakan kerudung abu-abu dan masker hitam, ia terlihat berusaha menghindari sorotan media yang telah menunggunya sejak pagi.


Saat dicecar pertanyaan oleh sejumlah wartawan terkait dugaan keterlibatannya dalam operasi tangkap tangan tersebut, wanita itu memilih bungkam dan segera masuk ke ruangan lain di Satreskrim.

Tindakan ini semakin menambah spekulasi publik mengenai keterlibatannya dalam kasus yang tengah diusut oleh KPK.
Di sisi lain, penyidik KPK yang mendampingi wanita tersebut terlihat membawa sebuah koper berbalut kain hitam, yang diduga berisi barang bukti penting terkait transaksi yang menjadi fokus dari operasi ini.
OTT yang digelar di Kalsel ini telah mengejutkan publik setempat dan menjadi salah satu operasi terbesar di wilayah tersebut sepanjang tahun.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari KPK terkait detail kasus ini, namun kehadiran barang bukti serta lamanya pemeriksaan semakin memperkuat dugaan bahwa kasus ini melibatkan praktik korupsi besar di kalangan pejabat daerah.
Publik kini menantikan penjelasan lebih lanjut, terutama mengenai peran strategis pejabat wanita yang terjaring OTT dan bagaimana penyelidikan ini akan membuka tabir dugaan penyalahgunaan wewenang di tingkat pemerintahan khususnya Kalimantan Selatan.