NEWSWAY.CO.ID, BANJARMASIN – Kondisi banjir di wilayah Pemurus Dalam ternyata juga berdampak terhadap aspek peribadatan.
Benar saja, semenjak musibah banjir datang, jemaah Masjid Imam Syafi’i Banjarmasin naungan Yayasan Al-Umm Banjarmasin di Jl. Sepakat, Pemurus Dalam ikut berkurang.
Hal ini diungkapkan oleh Humas Al-Umm Banjarmasin, Alfian Yusri saat ditemui di masjid seusai salat, pada Jumat (24/1/2025) siang.
Menurut keterangannya, jumlah jemaah masjid sebelum banjir bisa mencapai 5 hingga 6 shaf. Namun setelah banjir berkurang sekitar 2 shaf.
“Kondisi normal jumlah jamaah kurang lebih 250, akan tetapi setelah banjir berkurang menjadi 70 sampai 100 jamaah,” papar Alfian.
Kemudian dijabarkan oleh Alfian, penyebabnya adalah jamaah yang tersebar di beberapa tempat menemui kendala yakni melewati titik dalam banjir saat hendak ke masjid.
“Bisa komplek atau rumahnya yang susah melewati titik terdalam jadi mereka salat di tempat terdekatnya saja,” jelasnya.
Dari banjir ini pula berdampak ke kajian rutin masjid yang biasanya dilakukan saat Ba’da Subuh dan Ba’da Magrib harus ditunda.
“Nah ini informasi terbaru yang saya dengar ada kajian yang harus ditunda atau dibatalkan dulu karena kondisi yang belum memungkinkan seperti ini,” ungkap Humas Al-Umm Banjarmasin.
