NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Bimbingan Teknis Storytelling Destinasi Pariwisata yang berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Juni hingga 2 Juli 2025, di Gedung Pertemuan Pantai Gedambaan, Kabupaten Kotabaru.
Pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan pelaku wisata lokal, khususnya anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dalam mengemas potensi daerah lewat narasi yang menarik dan bermakna.
Kegiatan dibuka dengan diskusi panel dan diisi oleh dua narasumber berpengalaman: Novyandi Saputra, akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat, dan Maulidya Muslimah, Wakil II Duta Wisata Kotabaru tahun 2015.
Dalam sesi pertama, Novyandi menekankan pentingnya menggali nilai historis dan makna yang melekat pada setiap destinasi wisata. Ia menyampaikan bahwa tren pariwisata global saat ini telah bergeser dari sekadar berkunjung ke tempat indah menjadi pengalaman yang berkesan dan berkelanjutan.
“Saat ini, wisatawan mencari makna, bukan hanya pemandangan. Mereka ingin terhubung dengan cerita yang menyentuh, yang membawa mereka lebih dekat pada budaya lokal,” ujar Novyandi.
Sementara itu, Maulidya Muslimah menyoroti pentingnya storytelling sebagai alat komunikasi efektif dalam promosi pariwisata. Menurutnya, bercerita bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga membangun hubungan emosional antara destinasi dan wisatawan.
“Storytelling bisa menghibur, memberi pelajaran, bahkan mendorong wisatawan untuk kembali. Kuncinya ada pada rasa dan kesan,” jelas Maulidya.
Ia memperkenalkan tiga pendekatan utama dalam storytelling pariwisata:
- Lokasi (objek) – menonjolkan keunikan fisik tempat
- Legenda (cerita) – mengangkat kisah dan sejarah lokal
- Layanan (pengalaman) – menampilkan interaksi wisatawan dengan masyarakat atau layanan wisata
“Kotabaru bukan hanya tentang laut dan pegunungan, tapi juga cerita-cerita yang hidup di dalamnya. Itu yang harus kita angkat,” imbuhnya.
Sebagai salah satu kabupaten dengan kekayaan destinasi wisata, Kotabaru memiliki beragam tempat menarik seperti Pantai Gedambaan, Siring Laut, Hutan Meranti, Bukit Mamake, dan Goa Liang Udut. Untuk wisata bahari, terdapat Teluk Tamiang, Teluk Aru, dan Tanjung Kunyit yang menjadi favorit para penyelam.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan Pokdarwis dari berbagai kecamatan di Kotabaru. Diharapkan, setelah pelatihan ini, pelaku wisata lokal mampu memanfaatkan potensi budaya dan alam dengan pendekatan naratif yang kuat, sehingga menciptakan pengalaman wisata yang lebih mendalam bagi para pengunjung.
