NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyikapi beredarnya narasi yang dinilai kurang tepat terkait pengusiran awak media dalam acara pelantikan Pj Sekda Banjar paa Kamis (31/07/2025) malam di Mahligai Sultan Adam.
Secara tegas, Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan bahwa tidak pernah ada niat atau tindakan untuk menghalangi kerja jurnalistik, apalagi mengusir wartawan dalam menjalankan tugasnya.

“Kami sangat menghargai peran pers sebagai pilar keempat demokrasi. Dalam kegiatan tadi, saya hanya mengarahkan kepada awak media dan pihak Kominfo yang telah melaksanakan tugas peliputan untuk menunggu diluar dikarenakan adanya agenda internal,” ujar Bupati Saidi Mansyur dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Bupati Banjar menjelaskan bahwa pada saat acara berlangsung, ada beberapa pengaturan teknis di lokasi kegiatan yang bertujuan menjaga ketertiban dan kelancaran, serta telah menyampaikan untuk kegiatan konfrensi pers diserahkan kepada Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar.

“Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada larangan bagi wartawan untuk meliput kegiatan tersebut. Saya hanya mempersilahkan awak media menunggu diluar karna ada agenda internal dan sesi wawancara diserahkan kepada Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar ,” tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa Pemkab Banjar berkomitmen untuk terus membangun hubungan yang harmonis dengan insan pers, serta menjunjung tinggi prinsip keterbukaan informasi publik.
“Komitmen iti dilakukan dalam setiap kegiatan pemerintahan, termasuk pelantikan pejabat, Pemkab Banjar selalu terbuka terhadap peliputan media sebagai bagian dari akuntabilitas kepada masyarakat,” ucapnya.
Terpisah, Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar, Erny menjelaskan sebagaimana disampaikan Bupati Banjar, kegiatan pelantikan guna mempercepat adaptasi dan tidak mengganggu target capaian program Pemerintah Kabupaten Banjar.
“Sebagaimana surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan pada tanggal 30 Juli kemarin, maka kami Pemerintah Kabupaten Banjar mempercepat kegiatan pelantikan, mengingat banyak pembahasan terkait anggaran yang harus dipimpin langsung oleh Pj Sekda Kabupaten selaku Ketua TAPD,” ujar Erny.
Disamping itu, lanjut Erny, Bupati Banjar juga berpesan kepada Pj Sekda maupun SKPD untuk cepat beradaptasi sebagaimana tugas dan fungsi, serta melakukan program program capaian dengan menjaga solidaritas dan komunikasi internal.
“Rotasi ini sebagai upaya agar jalanya pemerintahan berjalan baik demi pelayanan masyarakat,” pungkasnya. (nw)