NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Desa Kantan Muara, Kecamatan Pandih Batu, merayakan hari jadinya yang ke-43 di lapangan sepak bola desa pada Selasa (21/5/2024).
Perayaan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Hj. Nunu Andriani yang didampingi oleh jajaran Asisten Bupati, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Satpol PP, Camat Maliku, Camat Pandih Batu, serta para kepala desa se-Kecamatan Pandih Batu.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Nunu Andriani menekankan pentingnya meningkatkan sinergitas antara Desa Kantan Muara dengan pemerintah kabupaten, bahkan hingga tingkat provinsi, dalam membangun desa.
“Pada ulang tahun Desa Kantan Muara ini, banyak doa dan harapan kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bagaimana pemerintah desa dan masyarakat dapat bekerja sama dalam membangun desa, dan pentingnya sinergitas antara pemerintah desa, kabupaten, dan provinsi. Seperti yang dikatakan Bapak Gubernur, kita harus membangun dari desa, karena desa adalah ujung tombak dalam memecahkan berbagai permasalahan,” ujar Nunu.
Nunu Andriani juga menambahkan bahwa pemerintah kabupaten selalu mendorong desa-desa untuk berkembang, dari desa berkembang menjadi desa maju, dan dari desa maju menjadi desa mandiri.
“Yang pasti, bagaimana kita bisa meningkatkan dan memanfaatkan potensi desa, sehingga nantinya akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui potensi desa yang ada dan bagaimana membawa masyarakat untuk mau maju,” tambah Nunu.
Nunu berharap semua desa bisa berkomitmen untuk memanfaatkan potensi yang ada dan menyelesaikan permasalahan di desa.
Sementara itu, Kepala Desa Kantan Muara, Masono, mengapresiasi bantuan dan sinergi dari pemerintah kabupaten dalam membangun infrastruktur di desa, termasuk jalan lingkungan.
“Harapan saya, Desa Kantan Muara bisa bersama-sama dengan pemerintah kabupaten membangun desa. Salah satu kebutuhan kami adalah irigasi, jika memungkinkan, skunder irigasi yang ada dapat dikeruk untuk mengurangi banjir, dan jalan desa ditingkatkan,” kata Masono.
Masono menambahkan bahwa jika semua tanggung jawab pembangunan diserahkan sepenuhnya ke desa, masalah tidak akan terselesaikan dengan cepat karena keterbatasan dana desa.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah kabupaten dapat membantu dari segi anggaran untuk pembangunan jalan.
“Jika ini terlaksana, kami akan membagi aset mana yang milik desa dan mana yang milik kabupaten. Jika ada sinergitas, semua desa akan berkembang, seperti moto Desa Kantan Muara: Maju Diriku, Maju Desaku,” pungkas Masono.
